Mengubah PTK menjadi BUKU

Sebuah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) bukan hal asing ataupun hal baru bagi seorang tenaga pendidik, bahkan pada saat duduk di bangku Maha siswa pun hal ini sudah diperkenalkan. Dan yang paling umumnya, salah satu syarat seorang mahasiswa di Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk menyelesaikan studinya adalah melakukan penelitian. PTK sering menjadi salah satu pilihan diantara penelitian yang dilakukan. 

Malam ini tepatnya 03 Juni 2020,  disuguhkan materi yang sangat menarik dalam kuliah online belajar menulis bareng Om Jay dengan Ibu Hati Nurahayu, S.Pd sebagai pematerinya. Beliau Seorang guru di SMP/SMA Karakter UBA Boarding School. Materi yang akan beliau sampaikan adalah Mengubah PTK menjadi Buku. 

Membuat PTK bagi tenaga pendidik khususnya bagi yang sudah PNS ini menjadi salah satu kewajiban untuk syarat kenaikan pangkat. Pada malam hari ini ibu Hati mengajarkan bagaimana cara mengubah PTK tidak hanya bisa dijadikan artikel dan jurnal namun bisa dibukukan. Karena jika PTK sudah menjadi sebuah buku, ini akan banyak manfaatnya. Misalnya saja, menjadi bahan literasi pendidik lain dalam melakukan PTK yang lain. Tentu saja PTK ini bisa kita ubah menjadi buku yang sangat menarik sesuai dengan ciri khas kita sebagai penyusunya, karena setiap guru punya versinya masing-masing. Dalam hal mengubah PTK menjadi buku, penting sekali memperbanyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku kita, atau memperluas isi bacaanya dan tentunya harus berdasarkan sumber yang relevan.

Menarik sekali memang jika PTK yang selama ini sudah dilaksanakan tidak menganggur dalam draf file laptop saja ya, bagaimana jika kita bukukan saja. Ini akan menjadi kenang-kenangan bagi kita sendiri dan barangkali akan bermanfaat bagi sesama pendidik di kemudia hari. Lalu bagaimana caranya membukukannya? Berikut Tips dari ibu Hati;

1. Mengubah PTK menjadi buku boleh dilakukan secara kerjasama dengan rekan (Tidak Sendiri)

2. Perbanyak menbaca buku best seller untuk menambah koleksi penyajian yang menarik untuk materi kita. Karena semakin literatnya seorang penulis akan semakin OKE buku yang ditulis.

3. Bagian yang sebaiknya ditiadakan dari PTK yang akan dijadikan Buku adalah kata-kata PTK pada bagian pendahuluan. Kita tambahkan dengan materi kata kunci PTK kita. Misalnya saja untuk judul Implementasi "Media Stearofom pembelajaran organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas" kita kembangkan dengan Media (Pengertian, manfaat, dan jenis), Pembelajaran (Materi tentang belajar mengajar), dan Kreativitas.

4. Upayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan sebaiknya seluruh isi PTK kita tuangkan juga seluruhnya pada buku yang akan kita terbitkan, dan data grafik itu sendiri pun sangat penting untuk dimuat sebagai bukti bahwa PTK tersebut benar-benar telah kita terapkan.

5. Jika suatu PTK bisa kita ubah menajdi Buku tentu saja suatu  Best Practice juga bisa kita ubah menjadi suatu Buku..

Kesimpulannya adalah Agar Karya Tulis Ilmiah kita lebih double manfaat, dibukukan lebih baik. Supaya bisa dibaca oleh pendidik lainnya, dari pada kita  hanya berbagi file PTK jika dibukukan akan memiliki ISBN dan karya kita tak akan lekang oleh waktu.