Sukses Mendirikan Sekolah Modal Niat & Nekat

Setiap pertemuan dalam kuliah online belajar menulis bersama Om Jay, selalu dipertemukan dengan pemateri yang luar biasa, nggak diduga-duga dan mereka adalah orang-orang sukses dengan pencapiannya masing-masing. Malam ini kuliah dengan Ibu Betti sebagai pematerinya, nama lengkapnya Dra.Betti Risnalenni, MM. 

Kisah seperti apa lagi ya yang saya dapatkan malam ini. Sekitar 30 menit sebelum kuliah dimulai, Om Jay membagikan fhoto dan beberapa link yang isinya tentang sebagian kisah perjalanan bu Betti sebagai pendiri sekolah. 

Membaca kisah sambil menahan air mata, kisah dan perjalanan Ibu Betti benar-benar menyentuh sekali. Sebagai seorang guru yang mempunyai niat untuk berbagi dengan sesama khususnya membantu sesama yang kurang mampu dalam mendapatkan pendidikan di Sekolah yang memiliki fasilitas bagus dan tidak kalah dengan sekolah elit yang lain tidak semudah berbagi sembako dengan orang-orang yang membutuhkan yang lazim kita lihat pada saat pandemi covid-19 saat ini. Tidak tanggung-tanggung niat baiknya, selain mengerahkan segala materi yang beliau punya, beliau pun tidak segan-sengan memberikan waktu dan tenaganya. Totalitas yang amat sangat luar biasa dan ini  patut dicontoh. 

Seorang pendiri sekolah tidak segan-segan turun tangan menyapu halaman sekolah upaya kebersihan sekolahnya demi memberi sikap dan contoh yang baik untuk setiap anak-anak di sekolah agar tidak membuang sampah sembarangan...untuk kisah selengkapnya bisa baca disini ya.

Bu Betti mulai mendirikan  sekolah pada  tahun 2003 dan sampai saat ini mengelola jenjang KB-TK dan SD. Mengelola sekolah tentu saja tidak hanya sulitnya proses yang dilalui tentu saja merasakan manfaatnya yang sudah diperoleh baik itu materi yang sudah dapat dituai dari yang sudah ditabur, menjadi seorang guru teladan, kepala sekolah berprestasi, dan juga juara interpreuner tingkat Jawa Barat untuk kalangan guru PAUD, dan tentu saja memiliki banyak teman-teman yang hebat dan berprestasi juga. 

Sesuai dengan topik kuliah malam ini yaitu Mengelola Sekolah di Era Covid-19, selaku kepala sekolah Bu Betti tetap konsisten mengelola sekolahnya dengan baik, seperti melakukan daring walaupun daerahnya zona hijau. Selama daring, materi yang disampaikan tidak hanya pelajaran saja namun tetap menugaskan kegiatan rumah (life skill dan karakter). 

Berhubung pembelajaran on line tentu saja buat anak-anak TK jadi ketagihan bermain Hp setelah selesai daring, solusi yang dapat diterapkan sebaiknya tidak dilarang, memberikan anak bermain Hp 15-30 menit setiap hari namun tetap dalam pengawasan orang tua. Jawaban untuk salah satu pertanyaan yang bertanya tentang solusi untuk anak-anak yang ketagihan menggunakan Hp setelah selesai menggunakannya untuk belajar. 

Seorang pendiri sekaligus pengelola sekolah dalam mengelola sekolah itu banyak sekali tantangan, untuk bisa survive harus sering menghitung pemasukan dan pengeluaran minimal rencana per tahun dengan cermat untuk mengatisipasi supaya jangan sampai nombok. Salah satu alternatif  adalah mengelola koperasi sekolah dengan baik sebagai sumber keuangan.

Motivasi Bu Betti yang sungguh luar biasa dengan prinsip "Anak miskin di sekolah biasa/kurang, itu biasa. Anak kaya di sekolah bagus itu biasa. Tetapi anak kurang beruntung bisa di sekolah bagus itu luar biasa".

Nih buat penerusnya Bu Betti kita-kita yang niat untuk mendirikan sekolah perlu kita tahu bagaimana proses perizinan mendirikan sekolah. Langkah pertama , ijin warga . 100 tanda tangan. Kemudian lanjut ke RT, RW . Setelah itu kita ijin ke UPP atau UPTD. Lanjut ke disdik kota. Jaman beliau, di sidangkan di tingkat kotamadya. Dan perlu tanah untuk TK min 300 m2, SD min 1000 m2. Setelah sekolah berdiri beliau punya tips dalam mengelola sekolah yaitu KB-TK dan SD sekaligus yaitu menjaga kerja sama (solid) dalam sekolah itu sendiri. berbagi tugas berdasarkan kemampuan rekan kerja, sering memantau perkembangan kinerja dengan sharing.

Kesimpulan kuliah malam ini dari Bu Betti " Kalau ada niat baik lakukanlah, in syaa Allah akan membantu. Kalau mengerjakan sesuatu, lakukanlah yang terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita".

Suatu wejangan yang sangat luar biasa, terimakasih Bu Betti buat motivasi dan materinya, sukses terus...God Bless

Membangun Branding melalui Blog dan Media Sosial

Makin hari makin semangat aja nih belajar di grubnya Om Jay😍 pematerinya orang-orang hebat semua. 😮Orang-orang yang sudah bergelimang prestasi namun tetap rendah hati dan mau berbagi ilmu dengan sesama yang masih pemula untuk menapaki dunia tulis menulis...😇

Kali ini belajar tentang cara Membangun Branding melalui Blog dan Media sosial dengan Bapak Namin AB Ibnu sang  Motivator Pendidikan...uhhh nggak sabar lagi mau mengikuti kuliah malam ini😍 Tapi sebelumnya, kita cek-cek dulu ya Profil beliau.  Kali aja ketemu ntah dimana gitu ya..😅  Nah untuk profil lengkapnya beliau bisa di intip disini aja yah... disini

Seperti yang saya sampaikan tadi, orang-orang hebat dengan bergelimang prestasi namun tetap rendah hati dan mau berbagi, di sini juga beliau membagikan secara gratis lebih dari 250 materi training yang sudah dilihat lebih dari setengah juta kali dan di download 7 Ribu kali setiap tahunnya... cek sini 😉

 Wah ini mah kerennya luar biasa...berbicara tentang branding, gimana sih menurut beliau? berikut paparannya 👇

Membangun branding memang tidak mudah, membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya.

Membangun Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan.

Menulis konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kalau mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, ya sudah konsisten menulis hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Hingga akhirnya ketika orang berbicara tentang Motivator Pendidikan mereka akan ingat oh si A gitu misalnya.

 

Pengalaman beliau dalam menulis dan membangun Branding telah mengantarkan beliau keliling Indonesia. okey berikut beliau bagikan materinya klik. 

Baru share materi udah numpuk pertanyaan dari teman-teman anggota grub, terlihat sekali kalau teman-teman juga sangat antusias dan apa yang ingin saya tanyakan pun sudah diwakilkan oleh teman-teman yang lain😍 Biasa dengar kata Hosting dan akhirnya beliau jelaskan juga hosting itu apa.  Hosting adalah Hosting atau web hosting adalah sebuah tempat di mana file dan data yang diperlukan website disimpan serta dapat diakses dan dikelola melalui internet. File website yang disimpan pada hosting berupa video, gambar, email, script, aplikasi dan data base ( Niaghoster).

Jadi mudahnya hosting itu adalah tempat dimana website kita menyimpan file.

Nah ngesharenya seperti apa biar banyak orang yang merasakan manfaatnya, kita sering publish materi kita di slideshare.net, Sama kayak Blog. Karya kita akan bisa dinikmati oleh banyak orang. Jika orang sudah merasakan manfaatnya, orang akan menghubungi kita, baik jadi pembicara atau penulis, atau dijadikan ahli konsultan. Nah biar file kita menarik dilihat orang buatlah PPT yang keren 😊

Upppssss...Pemaparan yang menarik memang yah, lalu apa sih motivasi seorang bapak Namin sebagai penulis dan motivator terkenal di dunia pendidikan? 

Berikut jawaban beliau: "Motivasi terbesar saya untuk sukses adalah saya ingin hidup saya dirasakan manfaatnya oleh banyak orang". Untuk menjadi orang bermanfaat, tahapan yang kita harus lakukan belajar dulu. Kemudian mengalami langsung dan setelah itu barulah kita berusaha untuk memberikan untuk banyak orang. Maka saya punya motto "jadilah pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani"

Dalam proses perjalanannya kita wajib terus memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang berkualitas.

Saat ini motivasi terbesar saya adalah saya ingin mewujudkan visi dan kurikulum keluarga saya agar anak-anak saya menjadi pribadi yang Shalih.

Karena Murah hatinya berbagi bahkan games untuk training pendidikan pun dibagikan oleh beliau dan  bisa dilihat di sini. 

Tibalah saatnya kuliah ini pun berakhir dengan sebuah kesimpulan dari bapak Namin, "Teruslah bersemangat untuk memantaskan diri menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani"

Terus belajar dengan banyak sumber.

Banyaklah membaca buku.

Karena kita tidak mungkin bisa menulis jika malas membaca 😊

Jadilah penulis yang bisa memberi manfaat untuk banyak orang.

Jika belum paham tentang Branding, tidak usah dipusingkan 😊

Fokus saja menulis sesuai dengan kemampuan kita.

Semangat Menulis....Terimakasih pak Namin untuk materi malam ini, sukses terus semoga kami juga mampu memantaskan diri menjadi pribadi yang selalu menginspirasi, menggerakkan dan meneladani. Aminnnnn.....🙏

Kebingungan Akibat si Corona Akhirnya Terjawab :)

Berada di rumah saja selama pandemi, kadang bingung mau ngerjakan apa ya kira-kira biar nggak bosan dan jenuh?😓 Sebagai seorang guru, tentu saja belajar salah satu kegiatan di rumah. Namun sayang sekali, rasa  jenuh itu tetap aja ada mengingat padatnya kegiatan sebelum WFH. Pagi-pagi jam 05.00 pagi sudah bangun, Memasak, Mandi, lalu jam 06.00 tentu saja sudah harus berangkat dari rumah menuju sekolah. Oh ya...jarak dari rumah ke sekolah itu sekitar 35 KM dan biasanya ditempuh dengan waktu 0,5 Jam (30 Menit). Ditempuh dengan kecepatan rata-rata 70 Km/Jam sudah menjadi hal yang biasa, karena memang hari-harinya seperti itu. Disekolah biasanya sampai jam 2 paling lama, kecuali pada saat  piket, ya kadang-kadang sih bisa sampai sore saat piket itu..heheh

Dipertemukan dengan rekan yang super duper pengertian, sehingga bisa lebih awal pulang dari sekolah dengan catatan sudah tidak ada jadwal mengajar lagi di kelas.😇 Dari jam 15.30 atau bahkan bisa dari jam 14.00 kegiatan untuk mengajar les pun dimulai sampai jam 20.00 kadang sampai jam 20.30. Kegiatan itu berlangsung setiap hari bahkan di hari Minggu pun tetap diisi karena padatnya jadwal. 

Dan akhirnya, si Corona pun sampai di negara tercinta, yang menghentikan semua kegiatan itu. 😷Sedih....? tentu saja sedih,😭😭 karena yang biasanya kita sibuk tiba-tiba harus diam di rumah saja, bahkan kita dibatasi untuk keluar belanja untuk kebutuhan sehari-hari. Saat-saat itulah ada waktu untuk sejenak merenung, apa ya kira-kira yang harus dicoba kerjakan untuk mengatasi kesepian ini?😐

Tiba-tiba saja notif WhatsApp dari grub sekolah masuk...ehm, sebuah file fhoto yang dishare oleh kepala sekolah, dibuka kelas menulis online bersama Om Jay. Langsung deh cepat-cepat kirim pesan ke nomor Hp yang tertera di sana dan ternyata itu nomor WAnya Om Jay. Om Jay langsung respon baik dan disarankan untuk masuk ke grub dengan menghubungi admin grub yaitu ibu Fatimah dari Aceh. Sambutan hangat yang sungguh luar biasa dari ibu Fatimah, membuat hati semaking riang untuk ikut belajar bareng. 

Dan akhirnya, kuliah untuk kelas menulis pun dimulai tepat pada tanggal 1 Juni 2020😍 Pemateri untuk malam ini adalah Bapak Bambang Wijaya yang biasa dipanggil Om Jay, ada banyak sekali hal-hal menarik yang beliau sampaikan perihal menulis di blog bahkan sampai cetak buku sendiri, beliau bisa menerbitkan buku tunggal bahkan menikmati wisata ke berbagai daerah diseluruh nusantara berkat menulis. 

Ya...tentu saja kita tidak boleh hanya melihat hasil prestasi beliau tanpa melihat proses yang sudah beliau jalani.

   

Menulis buku tidak sama halnya seperti kita mendekorasi dinding kamar, atur pernak perniknya, lalu tempel-tempel trus jadi deh...😂 Menurut pengalaman beliau, Menulis buku sampai pada penerbitan benar-benar butuh waktu yang lama, beliau yang sudah hebat pun dalam mencetak bukunya yang berjudul Catatan Harian seorang Blogger proesesnya sampai 6 bulan. Ternyata tidak mudah ya..😆  

Lalu, bagaimana cara mengikuti jejaknya Om Jay jadi penulis sukses  nih....?
okeh....kita ikuti langkah-langkah beliau ya,😉 

1. Menulislah setiap hari, tuliskan apa saja ide yang kita peroleh pada hari itu.

2. Jadikan Membaca dan menulis sebagai kebutuhan sehari-hari.

3. Perbanyak membaca buku-buku Best seller

4. Kerangka menulis perlu diterapkan (Pembukaan, Isi,  dan Penutup)

5. Bergabunglah dengan WA Grup belajar menulis karena dalama hal untuk mencetak buku kita perlu kolaborasi dengan sesama penulis dan yang terpenting adalah kolaborasi antara penulis dan editor.

6. Melatih diri untuk menulis setiap hari  dan tentu saja untuk memperbanyak ide-ide, kita perlu berkunjung ke blog orang lain.

Kesimpulan Materi malam ini, "Menulis dan menerbitkan buku butuh kolaborasi karena penulis tidak bisa bekerja sendiri. Butuh orang lain seperti editor yang menemukan kekeliruan kita dalam menulis. Oleh sebab itu nikmati prosesnya dan mulailah menulis di blog. diminta atau tidak diminta blog haris kita isi dengan tulisan yang menarik dan inspiratif, pasti akan banyak pengunjungnya tanpa kita minta". 

"Rabun Membaca, Lumpuh Menulis"

Fokuslah...dan banyak latihan menulis....Semangat....👏👏👏👏

Trimkasih banyak Om Jay buat ilmu dan motivasinya, dan akhirnya saya tau harus melakukan apa selama masa pandemi ini 😇sukses selalu.....God Bless🙏

Keranjang Dunia Maya

"Semakin kita bermurah hati, suka berbagi maka rejeki kita pun akan semakin melimpah" . 

Tentu saja bukan hanya rejeki dalam bentuk materil namun, dipertemukan dengan teman-teman hebat yang suka berbagi ilmu juga merupakan rejeki yang tidak dapat diukur dengan materi. Bersyukur sekali punya teman-teman yang luar biasa di grub belajar menulis bareng Om Jay. Grub yang dasyat dan luar biasa ilmunya, bukan kaleng-kaleng...😆 Pematerinya setiap pertemuan juga bukan kaleng-kaleng loh ya, heheh....mereka orang-orang hebat yang dikirim Tuhan untuk membimbing guna meneruskan  niat baik untuk berbagi ilmu dengan semua orang melalui tulisan. 

Shock nggak karuan, setelah Kuliah dimulai dan liat pematerinya siapa😱😱😱 nggak pernah kebayang dapat materi dari Bapak Dedi Dwitaga, seorang guru Matematika di SMKN 50 Jakarta dan juga seorang blogger ternama yang telah memiliki segudang prestasi. Berikut sebagian kecil prestasi yang sudah beliau raih dan masih buanyaaakkkkkkkkk lagiii. Pokoknya salut....The Best dah,,,,

DEDI DWITAGAMA

• Wakil Indonesia pada Academic Leadership Training for School Principal UNESCO, Seoul Korea Selatan 2012
• Ketua Delegasi Indonesia pada South East Asia School Principal Forum – SEASPF, Bali 2012
• JUARA 1 GURARU AWARD – GURU ERA BARU AWARD INDONESIA – Acer,Jakarta, 2012
• Nominator Blog Pendidikan terbaik Indonesia, Pesta Blogger Nasional,Jakarta, 2011
• Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta, 2008
• Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Jakarta Pusat, 2008
• Juara 2 e-Learning Award tingkat Naasional, Pustekkom Depdiknas RI,Oktober 2008
• Juara 3 Kompetisi blog “I Love Mobile Blogging”: XL dan Dagdigdug, FKI– JHCC Jakarta, Juni 2008
• Wakil DKI Jakarta pada Lomba Guru Berprestasi tingkat Nasional,Jakarta, 2004
• Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 2004

Dari sekian banyaknya prestasi yang sudah beliau raih, Oh My God....saya benar-benar merasa jikalau saya bukanlah siapa-siapa dibanding dengan mereka teman-teman hebatku. 😭😭

Motivasi yang kuat dari dalam hati...harus bisa sukses juga seperti mereka, tetapi pada dasarnya adalah harus terus berkarya, tulus, ikhlas dalam menyebar ilmu mengikuti jejak mereka😍

Mereka mengajarkan semakin banyak berbagi, semakin banyak yang kita dapat. Apa yang beliau share malam ini, yuk kita simak sama-sama...😉

Blog adalah catatan atau dokumentasi seseorang atau sebuah organisasi yang ditayangkan di internet berbasis web dan bisa diakses oleh orang sedunia.

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.

Ya...tentu saja blog di gunakan beliau untuk mendokumentasikan kegiatan, perjalanan, ide-ide keresahan layaknya sebuah keranjang yang dititip di dunia maya. Ngelog dari tahun 2005 dengan menggunakan  blogger dan sekarang beralih menggunakan wordpres tentu  saja seperti pola di dunia teknologi, edisi terbaru umumnya memiliki banyak kelebihan dan keunggulan dibanding pendahulunya, dan sekarang wordpress sudah ada applikasinya di android dan iphone.

Cara meningkatkan kualitas tulisannya seperti apa...? 

Sering menulis, karena pengalaman menulis kita secara otomatis akan meningkatkan mutu tulisan dan sering-sering berkunjung ke blog teman-teman sebagai pembanding.

followers banyak...? triknya seperti apa? follow blog orang dan dia jadi follower kita atau sebaliknya, dan supaya pengunjung blog kita banyak tentu saja kita harus banyak mengunjungi blog orang lain serta meninggalkan komentar dan tidak lupa untuk membalas komentar yang ada di blog kita sendiri. Ketika Mood lagi kurang baik atau tidak ada sama sekali, berkunjunglah ke blog orang lain untuk mencari ide. Memunculkan ide yang menarik untuk kalimat pertama pada tulisan, jangan lupa untuk menuliskan ide tulisan pada kalimat pertama, kemudian melanjutkan dengan uraian yang diperlukan, untuk lebih meanrik lagi bisa menampilkan foto atau video.

Yuk...jadikan blog jadi keranjang dunia maya, tempat luapan segala ide dan apa saja, selain mengasah kemampuan menulis dan berpikir kita, kelak juga akan menjadi kenangan dimasa yang akan datang 😉

Penyampaian materi yang cukup sederhana namun mudah untuk dipahami...trimkasih Bapak Dedi buat ilmunya....🙏

Sehat & Sukses terus...God Bless😇😇😇

Memiliki Personal Branding & Blog, Eksis Berbagi Melalui Tulisan ^_^

22 Juni 2020, Hari ini genap 10 kali pertemuan kuliah on line Belajar Menulis bimbingannya Om Jay.  Dengan Bapak Agus Suparno pemateri malam ini, awal yang sangat menarik ketika di WAG sudah di share oleh Ibu Fatimah link untuk menjawab Quiz dari beliau. 

Ada rasa malu juga sama diri sendiri ketika dipertanyakan mengenai sifat. Apa sifat yang baik atau yang buruk ya yang harus saya isi? Sejenak saya mengingat sifat buruk saya, ohhh....Tidakk...!!!!! sifat itu menjengkelkan sekali😂😂 Saya jawab disana sifat saya "OPTIMIS" ya memang itulah salah satu modal saya selama hidup😊 Tentu setiap orang punya masalah dalam hidupnya dan tentu saja punya caranya sendiri dalam menyelesaikan masalahnya. Yang mau saya bagikan dalam tulisan saya ini, Jangan pernah putus asa ya, jika sekarang lagi berjuang menyelesaikan masalah atau problem hidup. Inget, kita harus OPTIMIS. Bagaimanapun keadaannya, percayalah...badai itu pasti berlalu, akan Ada Pelangi Sehabis Hujan, semua Akan Indah Pada Waktunya. Ujung-ujungnya saya jadi curhat😅

Berkat sifat yang saya tuliskan itu jugalah, Pak Agus memberikan saya tugas untuk menuliskan 300-500 kata tentang 3 Cara Guru untuk Tetap Optimis Masa New Normal. Menantang bukan...? Sepertinya setiap peserta mendapat Judul dari beliau sesuai dengan sifat yang diisi ketika menjawab quiz yang telah diberikan sebelumnya. Ini sesuatu yang sangat menantang menurut saya, saat kuliah berlangsung kita ditantang untuk menulis sesuai Tema yang diberikan. Hebatnya beliau lagi, tugas diberikan pada saat beliau sedang menyetir dalam perjalanan loh, keren banget yan pak Agus...sambil nyetir bisa punya banyak ide Menulis.

Apa saja sih langkah-langkah yang harus kita perhatikan saat menulis saran dari Pak Agus, Yukkk....kita lihat di bawah ini😉

1. Utamakan Aspek Judul karena judul membuat orang tertarik sekaligus penasaran 

2.Tidak Perlu Ahli. 

Menurut saya dalam point ini adalah kita hanya perlu jadi diri kita sendiri, menulis apa yang ada dalam pikiran kita dan niat kita untuk membagikan apa yang kita pelajari kepada orang lain melalui tulisan kita.

3.Kita mesti ngotot belajar hal yang kita suka

4. Punya Personal Branding sendiri (Personal branding adalah aspek dimana anda dikenal karena hal.yang menjadi fokus anda) 

"Bagilah hasil belajar anda dengan pembaca lewat tulisan anda di blog"

3 Cara Guru Tetap Optimis di Masa New Normal

Berbicara tentang New Normal di masa Pandemi Covid-19 yang sedang meresahkan seluruh masyarakat Indonesia, tentu saja  hal ini sedikit menegangkan bagi sebagian besar masyarakat di seluruh Nusantara, tak terkecuali bagi sebagian besar tenaga pendidik (guru) dalam menjalankan tugas yang telah diamanahkan. Rasa khawatir itu tentu saja ada khususnya bagi yang berada pada wilayah zona merah, 😕bagaimana tidak....?? Dunia pendidikan, salah satunya sekolah yang menjadi tempat guru dalam menunaikan tugasnya adalah tempat yang paling rentan akan menjadi cluster penyebaran corona.😭 Bukan hanya takut jika diri sendiri terinfeksi namun bagaimana tidak hatinya seorang guru tidak sedih jika anak-anak didiknya juga terinfeksi.😢

Namun yang namanya hidup tentu saja butuh perjuangan, 💪💪Begitupun dengan masa sulit ini. Sebagai seorang guru, tentu saja dituntut harus ahli dalam berbagai hal dengan berbagai situasi. Dalam masa New Normal ini pun, kita sebagai guru tak perlu takut dan khawatir berlebihan. 

3 Cara Guru untuk Tetap Optimis di Masa New Normal:

1. Ikuti Protokol Umum dari Pemerintah

 

Dalam hal ini, kita sebagai guru tentu saja harus bisa menjadi contoh bagi anak-anak kita di sekolah, dalam masa sulit inilah kita diberi kesempatan mendisiplinkan anak-anak nyata dari contoh yang kita berikan secara langsung untuk mereka ikuti. Gunakan Masker, Jaga Jarak, Rajin Cuci Tangan, & Tetap Jaga Kebersihan.

2. Proses Belajar Menarik & Menyenangkan

Cara paling ampuh dalam menghilangkan rasa takut dan khawatir adalah bahagia. Menyediakan proses belajar yang menarik dan menyenangkan juga salah satu cara untuk sejenak melupakan masalah corona yang sedang kita hadapi, semua guru tentu akan bahagia ketika melihat anak-anak didiknya senang dan bahagia selama belajar, disamping bahagia ini juga akan membantu imun atau daya tahan tubuh kita semakin meningkat.😍😍😍

3. Berpikir Positif & Berdoa

Bagaimanapun kita hanya manusia biasa, apa yang kita usahakan jikalau Tuhan berkehendak lain tentu kita tidak bisa menolaknya,😊 dimasa pandemi ini kita harus tetap berjuang memperjuangkan hidup kita kedepan, yang bisa kita lakukan hanya menunaikan bagian kita, selebihnya biarkan Tuhan melakukan bagianNya.🙏🙏 Berpikir Positif dan Berdoa semoga pandemi ini segera berlalu.😇😇

New Normal....???? Siapa Takut.......SEMANGAT........!!!!!!!👏👏👏👏

Mengenal Ragam Tulisan NonFiksi bareng bu Siska

Menulis...

Apa yang kalian pikirkan tentang kata Menulis?

Barangkali sama dengan saya, menulis hanya sekedar menuangkan isi hati, pikiran bahkan unek-unek kita sendiri ketika kita tidak punya hak untuk meluapkan emosi kita pada orang lain.😂 Bahkan hanya sekedar sebagai alarm, ketika suatu saat nanti menemukan masalah yang sama, saya akan merasa tenang karena saya sudah pernah melaluinya💪 dan kadang kala saya memilih menulis ketika tidak ada satu orang pun yang bisa aku ajak untuk membicarakan sesutau yang ingin saya sampaikan😕Saya luapkan semuanya dalam sebuah tulisan.😜 Kemudian saya akan merasa lebih lega dan mulai merajut isi pikiran saya kembali, akan apa yang saya lakukan setelahnya. 😍😋

Ya tentu saja setiap orang punya alasan tersendiri ketika Menulis, seperti halnya Bu Siska yang membawakan materi kuliah pada malam ini. Bu Siska...???? siapa ya....???😃 

Alasan beliau untuk menulis:

1. Menjalankan tugas ibadah sebagaimana di ajarkan dalam agama beliau, "Ikatlah Ilmu dengan Tulisan"

2. Manejemen Pengetahuan (Knowledge Management)

3. Sebagai bukti Hak Paten Ide Sendiri

Menulis tulisan NonFiksi yang artinya tulisan yang ditulis berdasarkan fakta dan kenyataan, dan penulis yang menulisnya tentu saja bertanggung jawab terhadap akurasi informasi yang tuang dalam tulisan yang disajikannya. 

Ragam tulisan NonFiksi Misalnya, Buku teks, kamus, dll. Namun yang beliau bahas kali ini adalah tulisan nonfiksi yang kira-kira bisa kita tulis cepat dan mudah. Seperti Berita, Esai, Catatan Perjalanan, Artikel Informatif, Karya Best Practice.

1. Berita 

2.Esai

3. Catatan Perjalanan

4. Artikel Informatif

5. Best Practice

Ada banyak sekali paparan yang sangat menginspirasi dari bu Siska, dan yang paling menarik bagi saya pribadi ketika beliau menutup perkuliahan dengan sebuah Quotes dari seorang penulis legend yaitu Ananta Toer "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia  akan hilang di dalam masyrakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian"

Trimakasih banyak buat ilmunya bu Siska....😍

Trik Jitu Menulis ala Cikgu Tere

"Semakin banyak yang kita pelajari, semakin banyak pula ternyata yang belum kita ketahui". Kalimat yang sangat mendukung untuk belajar, belajar, belajar dan terus belajar selama kita masih bernafas. Persis banget sama Mottonya ibu cantik yang menjadi narasumber kuliah malam ini. Who is she......????? Yap... ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD yang biasa dikenal  dengan cikgu Tere. Seorang guru blogger hebat yang lahir di Kuningan 36 tahun yang lalu. Oke sebelum kita lanjut tentang kisah sukses ngeblognya beliau, kita lihat profilenya dulu ya. Seperti biasa, Tidak Kenal Maka Tak Sayang, walaupun kita kenal hanya lewat dunia maya😁

 

Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD

TTL : Kuningan, 13 September 1984

 Instansi: SDN WAIHIBUR-KAB.SUMBA TENGAH NTT

 BEST ACHIEVEMENT :

   1. Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Kecamatan Padalarang-Kab. Bandung Barat (2014)

2. Juara 2 Lomba Guru Berprestasi tingkat Kab.    Bandung Barat (2014)

3.Juara 3 Lomba Guru MIPA tingkat Kec.          Padalarang (2014)

4. Juara 1 Olimpiade Guru Nasional tingkat       Provinsi NTT 2018)

5. Finalis Lomba Olimpiade Guru Nasionaltingkat nasional(2018)

6. Finalis Lomba Alat Peraga Matematika Sederhana tingkat nasional(2018)

7. Peserta Short Course ke Luar Negeri dalam Program 1000 Guru ke  Luar Negeri(2019)

8. 40 besar penerima dana hibah penelitian pada program Teaching Challenge (2019)

9. Finalis Course on Developing Lesson Study for Primary Mathematics    Teacher tingkat internasional (2019)

10. Guru Inti Terbaik dalam Pembekalan Guru Inti Program PKP tingkat     Provinsi NTT 2019)

11. Peserta Terbaik dalam Bimtek UKS Regional Bali

12. Sahabat Rumah Belajar Provinsi NTT (2019)

13. Finalis Lomba Mathematics Teaching Learning Model (MTLM) tingkat     internasional(2019)

14. Kader Inti Gerakan Ajarmat / Ayo Belajar Matematika (2019)

15. Resume terbaik dari KSGN dan Pelatihan Belajar Menulis Bersama Om     Jay(2020)

16. Blogger inspiratif dari Ikatan Guru TIK PGRI dengan Penerbit Andi     Yogyakarta pada bulan (2020)

17. 35 selected participants of Advance Online Course SEAMEO Qitep in     Mathematic(2020)

    

    Segudang prestasi yang beliau raih, menyadarkan saya pribadi bahwa waktu yang sudah saya laluipun banyak yang terbuang sia-sia😢 uuhh...sedih, tapi berkat beliau dan teman-teman juga saya yakin bahwa proses hari ini kelak akan membuahkan hasil. Merasa bersyukur sekali dipertemukan dengan teman-teman hebat dari seluruh nusantara dalam grub Belajar Menulis bareng Om Jay, punya mentor seperti om Jay yang super humble dan inpiratif juga membuat rasa minder kini menjadi rasa percaya diri yang kuat, kalau salah kita perbaiki, revisi dan revisi lagi...tak apa karena kita masih harus terus belajar. 

yuk lanjut lagi tentang kisah ngeblognya bu Tere, apa-apa saja yang bu Tere lakuin  saat menulis resume materi kulih untuk posting di blog:

1. Mengimitasi gaya menulis resume dengan style sendiri (perlu referensi yang banyak dan blog walking sangat membantu)

2. Pasang gadget statistik di laman blog untuk bisa memantau trafik pengunjung blog (ini ampuh untuk memotivasi diri sendiri untuk terus menulis. karena ada kebahagian tersendiri ketika blog kita banyak viewernya)

3. Motivasi terpenting ada 2 yaitu untuk berabgi/sharing dan untuk berprestasi

Dan yang saya tunggu-tunggu pun akhirnya muncul juga😇 udah nggak sabar selama mengikuti kuliah untuk dapat tips & trik menulis resume dari bu Tere😃 ini dia...😍

Tips menulis resume ala Cikgu Tere : 

1. Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak semakin             banyak uraian yang terlewat. 

2. Menulis resume sesuai dengan gaya menulis kita sendiri. Just be your self.

3. Tangkap point penting materi dr narasumber, modifikasi dengan kalimat sendiri (jangan asal         copas materi dr chat) 

4. Gunakan pengantar yang menarik sebelum masuk di isi resume (biasanya saya                           menghubungkan dgn kehidupan saya, misalnya topik Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor,            maka     saya awali dengan pengantar bahwa sejak kecil saya suka membaca buku dan ada        impi suatu saat saya bisa menulis buku dan buku saya dipajang di rak buku sebuah toko                buku besar"

5. Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya. Selain itu,             penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca

     memahami struktur tulisan. 

6. Tulislah resume dgn sepenuh hati. Bkn krn sekedar ingin mengerjakan tugas dr Om Jay. Ketika kita sdh menulis resume dgn sepenuh hati, maka pasti kita akan melakukan effort yg lebih dr orang lain / blogger yg lain. 

- Menentukan judul resume yg wow 

- Mencari referensi terkait topik 

- Merancang "pasar" resume kita dan melakukan strategi promosi

- Merancang tampilan / visual resume dgn menambahkan gambar atau video di resume kita. 

-Melakukan editing sederhana (PUEBI)

7. Cari informasi terkait narasumber yg akan kita tulis materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dlm memberikan gambaran narasumber, maka point kita akan mnjdi lbh baik drpd peresume yg lain. Caranya : stalking akun medsos narasumber (FB, instagram, dll)

8. Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yg mendukung kita dlm menulis resume, misalnya jika ada narasumber yg memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yg menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text utk mengubahnya menjadi text. 

9. Lakukan blog walking utk mencari informasi yg mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis.

Singkat, padat dan jelas bangettttt yah... intinya "Menulis resume banyak manfaatnya. Menambah pengetahuan, mengikat sari - sari ilmu, dan menajamkan pola berpikir kita. Jika kita mengaktifkan diri menulis resume dgn baik dan sepenuh hati, niscaya banyak keajaiban akan terjadi. Maka, buktikanlah sendiri".

Salah satu buku karya bu Tere, duh....keren sekali ya, jika niat menulis awalnya untuk sharing sekaligus menyalurkan hobby namun bisa mencetak prestasi..itu hebat sekali😍

Ilmu yang sangat berharga, dan nara sumber yang totalitas humble untuk berbagi ilmu, trimkasih bu Tere buat ilmu dan wawasannya....😇