Dipertemukan dengan rekan yang super duper pengertian, sehingga bisa lebih awal pulang dari sekolah dengan catatan sudah tidak ada jadwal mengajar lagi di kelas.π Dari jam 15.30 atau bahkan bisa dari jam 14.00 kegiatan untuk mengajar les pun dimulai sampai jam 20.00 kadang sampai jam 20.30. Kegiatan itu berlangsung setiap hari bahkan di hari Minggu pun tetap diisi karena padatnya jadwal.
Dan akhirnya, si Corona pun sampai di negara tercinta, yang menghentikan semua kegiatan itu. π·Sedih....? tentu saja sedih,ππ karena yang biasanya kita sibuk tiba-tiba harus diam di rumah saja, bahkan kita dibatasi untuk keluar belanja untuk kebutuhan sehari-hari. Saat-saat itulah ada waktu untuk sejenak merenung, apa ya kira-kira yang harus dicoba kerjakan untuk mengatasi kesepian ini?π
Tiba-tiba saja notif WhatsApp dari grub sekolah masuk...ehm, sebuah file fhoto yang dishare oleh kepala sekolah, dibuka kelas menulis online bersama Om Jay. Langsung deh cepat-cepat kirim pesan ke nomor Hp yang tertera di sana dan ternyata itu nomor WAnya Om Jay. Om Jay langsung respon baik dan disarankan untuk masuk ke grub dengan menghubungi admin grub yaitu ibu Fatimah dari Aceh. Sambutan hangat yang sungguh luar biasa dari ibu Fatimah, membuat hati semaking riang untuk ikut belajar bareng.
Dan akhirnya, kuliah untuk kelas menulis pun dimulai tepat pada tanggal 1 Juni 2020π Pemateri untuk malam ini adalah Bapak Bambang Wijaya yang biasa dipanggil Om Jay, ada banyak sekali hal-hal menarik yang beliau sampaikan perihal menulis di blog bahkan sampai cetak buku sendiri, beliau bisa menerbitkan buku tunggal bahkan menikmati wisata ke berbagai daerah diseluruh nusantara berkat menulis.
Ya...tentu saja kita tidak boleh hanya melihat hasil prestasi beliau tanpa melihat proses yang sudah beliau jalani.
Menulis buku tidak sama halnya seperti kita mendekorasi dinding kamar, atur pernak perniknya, lalu tempel-tempel trus jadi deh...π Menurut pengalaman beliau, Menulis buku sampai pada penerbitan benar-benar butuh waktu yang lama, beliau yang sudah hebat pun dalam mencetak bukunya yang berjudul Catatan Harian seorang Blogger proesesnya sampai 6 bulan. Ternyata tidak mudah ya..π
Lalu, bagaimana cara mengikuti jejaknya Om Jay jadi penulis sukses nih....?
okeh....kita ikuti langkah-langkah beliau ya,π
okeh....kita ikuti langkah-langkah beliau ya,π
1. Menulislah setiap hari, tuliskan apa saja ide yang kita peroleh pada hari itu.
2. Jadikan Membaca dan menulis sebagai kebutuhan sehari-hari.
3. Perbanyak membaca buku-buku Best seller
4. Kerangka menulis perlu diterapkan (Pembukaan, Isi, dan Penutup)
5. Bergabunglah dengan WA Grup belajar menulis karena dalama hal untuk mencetak buku kita perlu kolaborasi dengan sesama penulis dan yang terpenting adalah kolaborasi antara penulis dan editor.
6. Melatih diri untuk menulis setiap hari dan tentu saja untuk memperbanyak ide-ide, kita perlu berkunjung ke blog orang lain.
Kesimpulan Materi malam ini, "Menulis dan menerbitkan buku butuh kolaborasi karena penulis tidak bisa bekerja sendiri. Butuh orang lain seperti editor yang menemukan kekeliruan kita dalam menulis. Oleh sebab itu nikmati prosesnya dan mulailah menulis di blog. diminta atau tidak diminta blog haris kita isi dengan tulisan yang menarik dan inspiratif, pasti akan banyak pengunjungnya tanpa kita minta".
"Rabun Membaca, Lumpuh Menulis"
Fokuslah...dan banyak latihan menulis....Semangat....ππππ
Trimkasih banyak Om Jay buat ilmu dan motivasinya, dan akhirnya saya tau harus melakukan apa selama masa pandemi ini πsukses selalu.....God Blessπ
good idea...
BalasHapustrmkasih....
HapusSemangattt bu guru membagi vibe positifnya
BalasHapusAsiapppppπ€π€π€
Hapusππ
BalasHapusSemangat kakak
BalasHapus����
Terus berkarya kakk������
BalasHapusKereeenn bu,emoticonnya yang banyak membuat minat baca jadi bertambah ππ
BalasHapusHarus mulai rajin membaca bukuπ
BalasHapusKeren
BalasHapus